17 March 2009

Cerpen Dzulfiqar..the series...bhgn 7...

PERTEMUAN SEMULA CINTA PERTAMA

" Tuan , Timbalan Pengurus Makmal merangkap pembantu Tuan akan

melaporkan diri hari ini . " maklum kakitanganku .

" Bagus , terima kasih . Nanti suruh dia berjumpa dengan saya . " kataku ,

melangkah ke dalam pejabat .

_______________________________________________________________________

" Tok , tok ... "

" Masuk . " kataku tanpa menggerakkan kepala , sibuk meneliti laporan

makmal untuk bulan Mei .

" Pagi , Tuan . "

" Sila duduk . " kataku , masih meneliti laporan tersebut .

" Saya nak melaporkan diri sebagai Timbalan Pengurus Makmal yang baru ."

" Ya , saya telah di beritahu mengenai kehadiran kamu . Apa nama Cik ? "

tanyaku , masih tidak memalingkan muka .

" Saya Ariynna . Ariynna binti Hazri . "

Aku memalingkan muka ke arahnya . Wajah yang cukup ku kenali . Cinta

pertamaku .

" Ariynna ? "

_______________________________________________________________________

" Awak dah banyak berubah sejak kali terakhir kita bertemu . " kata Ariynna .

" Eh , tak adalah . Saya macam tu juga . Awak pun nampak semakin cantik . "

kataku , memuji kecantikan Ariynna .

Buat seketika kami tidak berkata-kata . Mataku merenung tepat ke matanya .

Matanya merenung tepat ke mataku . Kenangan lama mula bermain di benak kami .

" Jadi , sekarang awak dah ada anyone yang special ke ? " Ariynna bersuara .

" Saya dah bercouple dengan Hazireen , budak kelas kita kat universiti dulu ,

yang selalu buat bising dalam kelas tu . Awak pula macam mana ? "

" Eh , saya pun dah ada someone dalam hati ni ... dah ada . Anyway , tahniah

sebab dah ada girlfriend . " kata Ariynna , tersenyum tawar . Pelik . Mukanya kelihatan

sedikit kecewa .

________________________________________________________________________

TRAGEDI

" Hei , Adzulfiar . Kau ingat aku lagi tak ? " tegur satu suara tatkala aku

sedang menikmati sarapan pagi .

Aku mengamati diri lelaki itu . Bercermin mata dan sedikit berjanggut .

Rambutnya yang kerinting di sikat dengan sedikit jambul di depan . Azzahari . Rakan

sepejabatku sebelum aku memohon bertukar ke Taiping dahulu .

" Azzahari ? Azzahari Sulaiman ? "

" Wah , kau masih ingat kawan lama ya . "

" Duduklah , sarapan dengan saya dulu . " pelawaku .

" Mamak , roti canai dua . Teh tarik satu . " pesan Azzahari .

" Wokey , siap . " kata pengusaha gerai .

" Wah , dah lama aku tak jumpa kau . Kau kerja di mana sekarang ? "

tanya Azzahari .

" Saya kerja di tempat lama balik . Jadi Pengurus Makmal . Awak kerja

di mana sekarang ?

" Aku dah kena buang kerja . " wajah Azzahari bertukar sugul .

" Ah , biarlah . Kau ada berpasangan dengan sesiapa ke sekarang ? " tanya

Azzahari .

" Saya couple dengan Ireen balik.Ha , apa yang jadi lepas saya pindah dulu? "

" Huh , banyak yang jadi lepas kau pindah dulu . Bercakap pasal Ireen , kau

tahu tak apa yang jadi sebenarnya waktu dia clash dengan kau dulu ? " tanya Azzahari .

" Tak . Apa dia ? " soalku .

" Sebenarnya , waktu dia putuskan hubungan dengan kau dulu , doktor

beritahu dia cuma ada seminggu sahaja untuk hidup kalau tak buat operation untuk

kanser hati dia tu . Peluang untuk berjaya hanyalah 50-50 . Jadi , untuk mengelakkan

kau menderita kalau apa-apa jadi pada dia , Ireen putuskan hubungan dia dengan kau .

Dengarnya , dia memang cukup terluka waktu putuskan hubungan dengan kau dulu ."

jelas Azzahari .

" Zahari , betul ke semua ni ? Mana awak dapat tahu cerita ni ? " tanyaku ,

inginkan kepastian .

Azzahari meneguk teh tarik yang di pesannya . Dengan perlahan , dia

menjawab persoalanku .

" Shahira yang duduk sebelah rumah aku tu , kawan baik si Ireen . Ireen

selalu luahkan perasaan dia pada Shahira . Dari Shahira la aku tahu semua ni . " jawab

Azzahari .

Oh , betapa tersentuhnya hatiku . Melukakan hati sendiri demi untuk

melindungi orang yang di sayangi . Sesuatu yang aku sendiri tidak pasti akan lakukan

apabila berlakunya sesuatu situasi . Oh , betapa mulianya hati gadis dari Pantai Timur

ini . Sanggup melukakan hatinya sendiri untuk mengelakkan aku dari menderita .

Sekaranglah masanya . Akanku luahkan isi hatiku hari ini . Hajat yang telah lama

terpendam . Hari ini , akan terlepaslah segalanya . Aku akan melamar Ireen .

_______________________________________________________________________

" Mana dia benda ni ? " aku menyelongkar almariku .

Aku mencari kotak kecil berwarna merah di dalam timbunan pakaianku .

Kotak kecil yang menjadi punca kelewatanku sehingga membawa kepada perpisahanku

dengan Ireen .

" Ha , jumpa pun . " bisik hatiku , membuka bahagian penutup kotak kecil itu

dengan perlahan-lahan .

Di dalamnya , terletak kemas sebentuk cincin , emas 24k bertatahkan

berlian . Cincin yang ingin aku gunakan untuk melamar Ireen sebelum ini . Sedangku

membelek cincin itu , tiba-tiba kotak kecil itu terlepas dari genggamanku lalu terhempas

menyembah lantai . Petanda apakah ini ?

Ku amati cincin itu . Fuh , nasib baik tidak rosak .

" Siapa bilang gadis Melayu ... "

Telefonku berbunyi . Kulihat di skrin untuk mengetahui siapa pemanggilnya .

Terpapar satu nama yang sedang bermain di fikiranku . Ireen .

" Hello . " aku menjawab telefon .

" Fiar , tolong saya Fiar ... ada orang ... rumah .... pintu . " Ireen bercakap

dengan butiran perkataan yang tidak jelas , cemas .

" Ireen , apa dah jadi ? Ireen ? " aku cuba mendapatkan kepastian .

" Fiar ... tolong ... dekat ... bilik ... Arghhhh! " jerit Ireen .

" Ireen , are you okay ? Ireen , tolong respon . " pintaku .

Sebentar kemudian permintaanku di jawab . Satu suara garau di talian .

Suara yang seakan-akan aku kenali .

" Adzulfiar , aku akan pastikan kau merana sepanjang hidup kau ... hahaha ."

" Hello , siapa ni ? " tanyaku .

Talian di putuskan .

Aku cuba menghubungi semula Ireen yang rumahnya hanya sejauh beberapa

blok dari rumahku . Ah , ini kali terakhir aku mencuba . Kalau tidak berhasil , aku akan

ke rumahnya .

" Tutt ... tutt ..."

Tiada jawapan . Aku menuju ke luar rumah . Lebih baik aku berlari dari

membawa kereta untuk menjimatkan masa . Bersabar Ireen . Aku dalam perjalanan .

2 comments:

nur akmal said...

wow...
tak sabar nak tahu kisah seterusnya..
saper lar laki tue yg bersuara garau 2???

kisah cempaka said...

eyh2
bkn ke ringt0ne fiar lagu ser0ja?
dh tukar gadis melayu ke??
n 1 lg, knp bhg 6 xde lagu?
hehe :P